Bahasa mesin sulit untuk digunakan karena semua kode program yang ditulis merupakan kode biner ( 0 dan 1), sehingga seseorang yang menulis program dengan bahasa mesin harus mengerti benar tentang seluk-beluk arsitektur komputer tempat dia bekerja. Bahasa assembly hadir lebih familer (bersahabat) dengan
mnemonicnya (
mnemonic dapat diartikan sebagai kode biner yang disusun untuk melakukan suatu perintah) seperti ADD, MOV, dll. Setiap
menemonic berhubungan dengan setiap kode mesin, seperti ADD yang berati kode untuk menjumlahkan. Tetapi banyak programmer pemula yang masih sulit membuat program dengan bahasa assembly karena orientasinya masih jauh dari bahasa manusia. Untuk menutupi kekurangan ini hadir bahasa pemrograman yang lebih berorientasi kepada bahasa manusia (bahasa inggris) seperti :
Pascal, C, Cobol, Fortran, dan lain-lain. Perkembangan terakhir yang telah beredar luas di masyarakat adalah pemrograman visual seperti : delphi, VB, dan lain-lain, dengan keunggulannya pembuatan aplikasi secara cepat (Rapid Application Development).
Baca Juga :
Mengapa Mesti Belajar Bahasa Pascal ?